Oesman Sapta: Saya Lihat SBY dan Mega Tulus Bertemu

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Habibie dan SBY
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati Soekarnoputri direspons positif berbagai pihak. Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta menanggapi pertemuan SBY dengan Megawati sebagai momentum yang tepat.

"Saya melihat ini sebagai momentum yang baik karena saya pas di tengah. Waktu Pak SBY lebih dulu datang, di sebelah Bu Mega ada Pak Habibie, saya persis di belakang Pak Habibie," kata Oesman di gedung DPR, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2017.

Ia menceritakan saat SBY datang, langsung menyalaminya, Habibie, dan Megawati. Megawati pun langsung menerima salam tangan SBY yang disusul Ani Yudhoyono.

"Saya kira kelihatan ketulusan kedua belah pihak. Tidak ada satu apapun. Jadi itu terlalu banyak orang yang menggembar-gemborkan segala macam," kata Oesman.

Saat ditanya soal kemungkinan koalisi, ia menyatakan tak mau mendahului dan berandai-andai. Ia menambahkan yang jelas hal ini akan membuat orang-orang daerah melihat adanya rasa kebersamaan dari para pemimpinnya.

"Itu adalah contoh yang baik. Rakyat sangat bangga dan bahagia pasti," kata Oesman.

Seperti diberitakan, SBY dengan Megawati akhirnya bertemu di Istana dalam perayaan HUT RI ke-72, Kamis, 17 Agustus 2017. Momen langka dalam politik nasional ini akhirnya terjadi. Saat SBY dua periode menjadi Presiden RI (2004-2014), Megawati tidak pernah hadir mengikuti upacara HUT RI di Istana Merdeka.

Kemudian, sejak Joko Widodo menjadi Presiden RI, dalam dua kali peringatan HUT RI, yakni 2015 dan 2016, Megawati datang namun SBY tidak hadir. Persaingan di Pilpres 2004 diisukan menjadi penyebab merenggangnya komunikasi dua tokoh tersebut.