PKS dan Gerindra Siap Polisikan Viktor Laiskodat
- partainasdem.id
VIVA.co.id – Pidato Ketua DPP Nasdem, Viktor Bungtilo Laiskodat di Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di dunia maya dan menuai kecaman karena dinilai provokatif. Sejumllah elit parpol siap melaporkan Victor ke polisi karena disebut mendukung negara khilafah.
Dalam video tersebut, Viktor menyebutkan ada empat partai diantara Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN yang mendukung adanya khilafah.
Gerindra berencana melaporkan pidato tersebut ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat siang 4 Agustus 2017. Selain Gerindra partai lainnya yang juga disebut Viktor dalam pidatonya, yakni PKS, akan turut mempolisikan Viktor.
"PKS akan protes dan melakukan langkah-langkah hukum atas fitnah dan tuduhan dusta yang disampaikan secara provokatif tersebut," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada wartawan, Jumat 4 Agustus 2017.
Pernyataan Victor menurut Jazuli bukan hanya fitnah, tetapi juga menunjukkan penyebaran sikap permusuhan. Jazuli menambahkan, pelaporan ke polisi akan dilakukan siang ini usai salat Jumat. Selain itu, PKS juga merencanakan pelaporan terhadap Victor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
"Kayaknya siang ini juga habis (Solat) Jumat, tetapi penanggung jawabnya Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Pak Muzamil," ujarnya
Sementara, Gerindra akan membawa video Victor ke ranah hukum. Sekjen Lembaga Advokasi Hukum DPP Gerindra, M Said Bakhrie, mengaku akan melaporkan Viktor ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Rencananya, laporan tersebut akan dilakukan pada Jumat siang 4 Agustus 2017.
"Kami akan melaporkan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap partai Gerindra terkait pernyataan VBL dalam pidatonya di Kupang," kata Said, Jumat 4 Agustus 2017
Menurut Said, dalam pidatonya, Viktor menyebut partai Gerindra mendukung khilafah dan menyamakan Gerindra dengan PKI yang pantas dibunuh. Ucapan tersebut sangatlah tidak patut untuk diucapkan karena ucapan itu dapat diduga sebagai perbuatan ujaran kebencian di hadapan publik.
"Akan dilaporkan ke Bareskrim, untuk waktunya nanti sekitar jam 13.30 WIB," ujarnya.