Golkar Pede Nurdin Halid Bakal Menang di Pilgub Sulsel
- Istimewa
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyebut, dinamika politik di Sulawesi Selatan jelang Pilkada serentak 2018 masih dinamis. Hal itu menanggapi hasil survei Poltracking Indonesia yang memperlihatkan kekuatan hampir merata semua kandidat calon gubernur Sulsel 2018.
"Saya kira kesimpulan yang saya pahami, dinamika politik termasuk peta koalisi masih sangat cair, meskipun ada 4 calon potensial," kata Idrus, dalam keterangannya kepada VIVA.co.id, Selasa, 13 Juni 2017.
Idrus punya keyakinan dengan calon yang diusung Golkar di Sulsel yakni Nurdin Halid. Idrus melihat hasil survei ini yang menempatkan Nurdin di posisi empat besar.
"Saudara Nurdin Halid baru 2 bulan kita tetapkan sebagai calon, baru 2 bulan sudah berada di 4 besar. Katakanlah 8 bulan ke depan kami yakin bisa menang," ujar Idrus.
Idrus mengatakan, Partai Golkar sebenarnya sudah cukup untuk mengusung calon sendiri. Namun, dia mengisyaratkan Golkar akan juga berkoalisi di Sulsel 2018.
"Koalisi itu menjadi keniscayaan bagi kami. Makanya kami tetap melakukan komunikasi politik," kata Idrus.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis survei terkait kandidat potensial Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018. Berdasarkan temuan survei, jika Pilkada Sulsel dilaksanakan sekarang dengan simulasi 4 kandidat, nama Nurdin Abdullah mendapat dukungan tertinggi dengan angka 17,40 persen. Kemudian disusul Ichsan Yasin Limpo (14,69%), Nurdin Halid (13,27%) dan Agus Arifin Nu'mang (11,21%).
"Berdasarkan fakta politik, dengan pola konfigurasi elektabilitas seperti ini, maka rivalitas keempat kontestan Pilkada Sulawesi Selatan akan berlangsung ketat," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda dalam pemaparan survei di Menteng, Jakarta, Selasa 13 Juni 2017. (mus)