Yudi Latif Ingin Kantor UKP Pancasila Tak Ribet Protokoler

Presiden Jokowi bersama Yudi Latif (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Kepala Pelaksana Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Yudi Latif mengatakan, saat ini sedang memikirkan kantor untuk lembaganya. Yudi ingin kantor yang ditempati bisa mudah diakses.

"Kita juga sedang pikirkan dimana kita dapat kantor. Karena saya inginnya meski ini unit kerja presiden tapi kantor ini harus lebih mudah diakses komunitas," kata Yudi di Jakarta, Selasa 13 Juni 2017.

Menurut dia, kantor ini harus bisa menjadi tempat untuk berdiskusi. Menyesuaikan perannya, Pancasila harus dimiliki bersama. Maka, harus terbuka bagi siapapun yang ingin masuk kantor UKP-PIP.

"Kalau protokoler rumit orang malas datang. Ini yang sedang dicari yang tak jauh dari istana tapi relatif mudah diakses. Protokolernya tak sulit," kata Yudi.

Ia menambahkan, saat ini ia juga harus mulai menyusun renstra anggaran. Adapun anggarannya masih masuk ke sekretariat kabinet

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pada Rabu, 7 Juni 2017 melantik Pengarah dan Kepala UKP-PIP. Sejumlah tokoh seperti Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno serta tujuh tokoh lain menjadi dewan pengarah UKP-PIP. Sementara, lembaga ini dipimpin Yudi Latif. (mus)