Penyebab Din Syamsuddin Batal Jadi Pengarah UKP Pancasila
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Nama mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin, sempat tercantum sebagai salah satu Dewan Pengarah di Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Namun, saat pelantikan, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tidak ada, dan justru yang terlihat adalah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.
Menurut Kepala UKP PIP, Yudi Latief, Din memang dicoret sebagai salah satu anggota Dewan Pengarah lembaga ini.
"Ia (digantikan oleh Said Aqil), karena Pak Din akan diberi tugas lain oleh Presiden," kata Yudi, usai mendapat arahan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.
Belum dijelaskan tugas seperti apa yang akan diberikan Presiden untuk Din Syamsuddin. Namun menurut dia, ada lembaga lain yang akan dibentuk oleh Presiden Jokowi. Nah, Din Syamsuddin dipercaya untuk berada di dalamnya.
"Rencananya juga kan akan dibentuk lembaga lain kayak Dewan Kerukunan Nasional. Jadi tokoh agama lain mungkin supaya tidak overlapping sebagian di unit ini, sebagian di rencana-rencana yang lain," jelas Yudi.
Seperti diketahui, pengangkatan UKP-PIP ini dituangkan dalam Kepres Nomor 31 M 2017 tentang Pengangkatan Pengarah dan Kepala UKP-PIP.
Dewan Pengarah:
1. Megawati Soekarnoputri.
2. Try Sutrisno.
3. KH Said Aqil Siradj.
4. Mahfud MD.
5. Ahmad Syafi'i Ma'arif.
6. KH Ma'ruf Amin.
7. Pdt Andreas Anangguru Yewangoe.
8. Wisnu Bawa Tenaya.
9. Sudhamek Agoeng.
Kepala UKP PIP: Yudi Latief.
(ase)