Partai Golkar Gelar Rapimnas di Balikpapan

Rapimnas Partai Golkar di Balikpapan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syahrul Ansyari

VIVA.co.id – Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu 21 Mei 2017. Dalam forum itu, partai berlambang pohon beringin tersebut akan membahas sejumlah agenda penting.

"Rapimnas pertama tahun 2017 hari ini membahas kesiapan Partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019, Pilkada 2018, kemudian berbagai persoalan bangsa, memperkokoh Pancasila," kata Ketua Penyelenggara Rapimnas Partai Golkar, Nurdin Halid, dalam konferensi pers beberapa saat yang lalu di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Nurdin mengakui situasi bangsa saat ini mulai ada polarisasi atau pertentangan di masyarakat. Dia menegaskan bahwa Golkar tetap akan mempertahankan Pancasila, dan NKRI.

"Oleh karena itu, Golkar akan memberikan kontribusi dan pemikiran untuk memperkokoh persatuan," kata dia.

Nurdin menuturkan Rapimnas juga membahas pembentukan Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Golkar dari pusat hingga daerah. Kemudian, proses rekruitmen caleg atau bakal caleg yang lebih cepat dibanding pemilu sebelumnya.

Pada Pemilu 2014, Golkar melakukan rekruitmen pada saat tahapan Pemilu dimulai sedangkan kali ini lebih awal atau sebelum masuk ke tahapan.

"Caleg kenapa dari awal, karena pertama, dia harus sosialisasi program partai. Kemudian sosialisasi dirinya sebagai caleg dan sosialisasi capres," ujar Nurdin.

Nurdin menambahkan target Golkar adalah memenangkan Pileg sebesar 30 persen dan Pilpres 2019. Saat ini, mereka bahkan sudah mempunyai calon presiden yakni Joko Widodo.

"Kami baru satu-satu partai yang telah mempunyai capres yaitu Pak Jokowi," lanjutnya.

Rapimnas Partai Golkar akan digelar sampai Selasa, 23 Mei 2017. Rencananya, forum yang akan dibuka malam ini, Minggu 21 Mei 2017 itu juga mengundang sejumlah pejabat negara seperti Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, para komisioner KPU, dan lain-lain.