Kalah di DKI dan Banten, PDIP Lirik Ridwan Kamil untuk Jabar

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menelan pil pahit pada Pilkada serentak 2017 ini. Pasalnya, di dua daerah unggulan, Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Banten, calon yang diusung PDIP kalah.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, mengatakan partainya tengah mengevaluasi kekalahan calonnya di Pilkada serentak 2017. Struktur partai akan segera membenahi setiap kekurangan untuk menatap Pilkada serentak 2018.

"Tentu dari dinamika Pilkada 2017, banyak hal yang dievaluasi, dibenahi. Kemudian kita menyiapkan institusi kepartaian, kader untuk Pikada 2018 nanti," kata Masinton ketika dikonfirmasi, Sabtu, 22 April 2017.

Salah satu daerah yang akan dibidik PDIP di Pilkada serentak 2018, adalah Pilkada Jawa Barat. Namun demikian, Masinton mengakui partainya belum memutuskan secara resmi siapa yang dicalonkan menjadi gubernur.

"Belum diputuskan, tapi ada beberapa yang sudah dipertimbangkan merapat ke PDI Perjuangan. Salah satunya Pak Ridwan Kamil," ujar Masinton.

Kendati demikian, Masinton menyebut PDIP juga memiliki sejumlah kader yang bisa dipertimbangkan menjadi cagub Jabar. "Ada banyak kader yang masuk dalam radar PDIP. TB Hasanuddin, Rieke Diah Pitaloka dan ada beberapa nama lain dan juga kepala daerah di Jabar, baik bupati maupun wali kota," kata Masinton.

Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Bandung, Firman Manan, mengatakan kekalahan pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017, akan berdampak pada konstalasi politik Pilgub Jabar 2018.

Menurutnya, PDIP sebagai salah satu partai pengusung Ahok-Djarot akan habis-habisan memenangkan Pilgub Jabar.

"Kalau konteks partai saya kira PDIP akan all out di Jabar. Karena ini (Pilgub DKI Jakarta) kekalahan kedua setelah kalah juga di Banten dimana PDIP mengusung Rano Karno," kata Firman, saat dihubungi wartawan.

Firman menilai, ambisi PDIP sangat besar memenangkan Pilgub Jabar meski belum memiliki calon definitif, mengingat Jawa Barat merupakan daerah strategis setelah Jakarta.

Bahkan, lanjut Firman, dengan ambisi yang besar untuk menang tersebut, tak dipungkiri PDIP akan mandukung figur Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sebelumnya sudah didukung teman koalisi PDIP di Pilkada DKI 2017, Partai Nasdem.

"Saya melihat peluangnya ada di Kang Emil. Kalau itu, maka koalisi PDIP dan Nasdem akan tetap koalisi di Pilgub Jabar nanti," katanya.