UNBK SMA, Anggota DPR Ini Minta Tak Ada Lagi Kekurangan
- ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA.co.id – Sekolah Menengah Atas atau SMA akan menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara serentak, mulai Senin, 10 April 2017.
Komisi X DPR yang membidangi masalah pendidikan DPR meminta agar UNBK kali ini lebih baik dibanding ujian SMK. Hal tersebut disampaikan menyusul masih adanya sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan UNBK tingkat SMK pada pekan lalu.
"Sejumlah catatan penting saat pelaksanaan UNBK SMK seperti persoalan ketersediaan komputer, jaringan internet yang terkendala, serta pasokan listrik menjadi penyebab jalannya UNBK tingkat SMK menjadi terganggu," kata Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati melalui keterangan tertulis, Senin 10 April 2017.
Selain itu, Komisi X juga berharap UNBK yang materi soalnya mayoritas bersumber dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) itu, tak sampai mengurangi kualitas pelaksanaan UNBK pada tahun ini.
"Jangan karena ingin kualitas sekolah agar dianggap bagus, langkah-langkah yang tidak terpuji dilakukan misalnya membocorkan soal untuk anak didik," ujar Reni.
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, bahwa ujian sekolah berstandar nasional (USBN) bukan sekadar melakukan pemetaan terhadap mutu pendidikan. Juga, bukan sekadar menentukan kelulusan siswa dan syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Tapi USBN ini juga untuk menguji integritas dan kejujuran siswa.” (mus)