PPP Kubu Romi: Kalau Dibuka Apa Adanya, Djan Faridz Malu
- VIVA.co.id/Moh. Nadlir
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, memberhentikan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Romahurmuzy alias Romi, dari keanggotaan partai itu.
Sekretaris Jenderal PPP kubu Romi, Arsul Sani, membantah tuduhan Djan bahwa Romi tak beritikad baik untuk meluruskan permasalahan konflik kepengurusan. Djan mengaku telah berkali-kali mengundang Romi untuk membicarakan masalah itu. Tetapi Romi, katanya, tak pernah hadir.
"Satu hal yang harus saya sampaikan bahwa alasan-alasan terkait Romi tidak mau ketemu itu semua adalah pemutarbalikan fakta. Kalau tindakan main pecat maka biar masyarakat yang menilai," kata Arsul kepada VIVA.co.id pada Jumat, 24 Maret 2017.
Jika fakta sebenarnya dibuka, kata Arsul, Djan Faridz pasti akan malu, karena memutarbalikan fakta. Dia malahan menganggap justru Djan yang tak beritikad baik.
"Kalau dibuka apa adanya, pasti Djan Faridz akan malu. Apalagi kalau Pak Aburizal Bakrie, Pak Abdul Latif, bahkan Pak Jusuf Kalla nanti bicara apa adanya, akan ketahuan siapa yang tidak punya itikad baik untuk ketemu, dan bagaimana selama ini beralasan," katanya. (ase)