Hendropriyono Sebut Konsep Ekonomi Bung Hatta Masih Relevan
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono berpesan kepada generasi muda Indonesia, untuk terus melaksanakan ajaran Wakil Presiden RI ke-1, Mohammad Hatta, atau Bung Hatta, yang tak pernah lapuk oleh hujan dan tak lekang oleh panas.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan ke-37 meninggalnya Bung Hatta, di Taman Makam Bung Hatta, TPU Tanah Kusir, Jalan Bintaro Raya, Jakarta Selatan, Selasa 14 Maret 2017.
Ia juga berpesan, agar para penerus bangsa Indonesia tak hanya mengenang sosoknya saja, tetapi mengerti secara mendalam, baik itu ajaran maupun jasa-jasanya terhadap bangsa Indonesia.
"Tak hanya sekedar tahu dan ingat, tetapi mengerti (sosok Bung Hatta). Kalau sudah mengerti, maka jalan kita enggak akan salah lagi (dalam memajukan Indonesia ke depan)," kata Hendor.
Sebab, apabila para penerus tak bisa mengamalkan hal tersebut, lantas Indonesia akan selalu tertinggal dengan negara-negara lain.
"Tetangga makin maju, kita begini terus. Karena, konsep beliau tidak dilaksanakan, atau belum dilaksananakan secara tepat," ujarnya.
Lanjut Hendro, seperti halnya ekonomi kerakyatan yang diusungnya, yaitu ekonomi Pancasila. Ekonomi yang bertujuan memenuhi kebutuhan setiap masyarakat Indonesia.
Di mana ekonomi kerakyatan itu bukan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Namun, terjadi suatu pemerataan antara kaya dan miskin, bahkan hingga ke antar daerah. (asp)