7-3-1910: Deklarasi Batavia dan Boven Digoel

VIVA.co.id – Deklarasi Batavia merupakan salah satu deklarasi buatan Belanda yang dicatat dalam sejarah pembagian wilayah atas Indonesia yang saat itu disebut sebagai Hindia Belanda oleh kolonial Belanda. Deklarasi Batavia diketahui dikeluarkan pada tanggal 7 Maret 1910.

Sebagaimana dituliskan dalam buku Jejak Kebangsaan: Kaum Nasionalis di Manokwari dan Boven Digoel oleh Soewarsono, Herman Hidayat dan Ana Windarsih dkk oleh Penerbit Obor tahun 2013, Deklarasi Batavia mengatur wilayah yang langsung dibawahi pemerintahan Belanda dan Hindia Belanda yang masih bias antara Belanda dan wewenang pejabat di Indonesia.

Disebutkan bahwa dengan keluarnya Deklarasi Batavia maka Papua Barat yang kala itu disebut Nederlandsch Nieuw Guinea tidak termasuk dalam wilayah Hindia Belanda. Batas-batas wilayah Hindia Belanda hanya dari Aceh hingga Maluku.

Dengan posisi itu, Papua berada langsung di bawah pemerintahan Belanda.

Buku ini juga memuat soal Boven Digoel, Papua yang merupakan wilayah yang cukup dikenal dalam sejarah kemerdekaan Indonesia sebagai tempat pembuangan para tokoh politik pergerakan. Wapres Mohammad Hatta dan Perdana Menteri Sutan Sjahrir adalah dua dari banyak tokoh yang pernah diasingkan ke Boven Digoel, Papua. Pengasingan itu artinya keluar dari wilayah Hindia Belanda sebagaimana yang diatur dalam Deklarasi Batavia. (ren)