Warga Kampung Deret Mengadu ke Sandiaga Uno Tak Punya HGB

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur dari nomor urut tiga Sandiaga Uno menerima keluhan dan pengaduan dari ratusan warga yang tinggal di Wilayah Kampung Deret, Petogogan,Jakarta Selatan. Ratusan warga tersebut mengeluhkan status mereka yang sampai saat ini tidak memiliki sertifikat rumah.

Kampung Deret ini adalah kampung yang dibangun saat pemerintahan Gubernur Joko Widodo pada 2012-13 lalu. Setelah selesai, warga dijanjikan untuk mendapat sertifikat hak guna bangunan (HGB).

"HGB pak HGB kita gimana?" kata Sugino seorang warga ke Sandiaga.

Menurut Sugino, dari 137 bangunan di kampung deret tersebut baru ada lima Sertifikat Hak Guna Bangunan yang diserahkan kepada warga. Sedangkan sisanya belum mendapat sertifikat HGB.

"Keluhan dari pak Sugino ini terlihat bahwa baru lima yang dapat HGB, 132 lainnya belum dapat dari dahulu, padahal mereka sudah tinggal di sini selama 62 tahun," ujar Sandiaga, Sabtu petang, 28 Januari 2017.

"Di sini ada 137 rumah dan seribuan warga pak, tapi baru lima rumah yang dapat HGB, kami yang belum dapat tiga tahun gak tenang," kata Sugino.

Untuk itu, Sandiaga mengatakan kepada Sugino bahwa dirinya jika terpilih nanti akan membantu mengeluarkan legalitas 132 bangunan yang belum keluar. Sandiaga nantinya juga akan terjunkan tim hukum untuk membantu mengurus permasalahan HGB mereka.

"Nanti Insya Allah kita akan bantu, pasti diusahakan, tim advokasi kami akan membantu mengurusi sampai legalitas HGB jelas dan diberikan kepada warga," kata Sandiaga.

Terkait kampung deret, Sandiaga menilai bahwa kampung deret di Petogogan ini merupakan salah satu percontohan yang seharusnya dapat diaplikasikan ke wilayah padat penduduk lainnya. Ke depan, ia juga akan berencana melanjutkan pengembangan kampung deret.

"(Kampung deret) ini bagus, rapi dan bersih, ini sangat bisa jadi percontohan untuk wilayah padat lainnya, akan sangat baik jika ini dikembangkan lagi untuk wilayah lain nanti," ucapnya.