Rencana Pertemuan SBY-Jokowi Diatur Pihak Kedua
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, masih dinanti publik. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo menegaskan bahwa SBY selalu menyambut baik adanya rencana pertemuan. SBY kata dia, 'welcome' dengan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
"Artinya apakah pihak itu dari Istana atau Pak SBY sendiri. Prinsipnya, inisiasi itu bisa dari mana saja. Kalau memang ada keinginan itu ya monggo," kata Roy kepada VIVA.co.id, Jumat 20 Januari 2017.
Rencana pertemuan, katanya, akan diatur oleh pihak kedua yakni oleh Sekretariat Jenderal partai atau Sekretariat Negara. Komunikasi di antara kedua layer itulah yang akan menentukan pihak mana yang akan mengambil inisiasi pertemuan.
"Biasanya kalau ada inisiasi kayak gitu itu kan diurus layer kedua, misalnya antara apakah Setneg dengan Sekjen partai. Biar layer kedua yang mengurusnya. Pak SBY tidak dalam posisi untuk menyatakan secara langsung iya atau untuk memulai. Jadi, artinya biar yang atur pihak kedua nanti," ujar Roy.
Pihak kedua juga akan menentukan waktu dan tempat pertemuan. Menurut Roy, tempat pertemuan juga bergantung dari apakah pertemuan itu bersifat formal atau informal.
"Kalau dari sisi senioritas kan mestinya dari pihak Pak SBY yang menunggu (inisiasi Istana). Tergantung pertemuannya, apakah formal atau nonformal. Kalau formal-formal, Istana yang sebagai host. Kalau non formal bisa Pak SBY yang sebagai host," kata Roy.
Pertemuan dua negarawan itu diyakini banyak kalangan bakal meredakan ketegangan-ketegangan politik yang sudah meresahkan rakyat. Mengingat, Jokowi sudah melakukan pertemuan dengan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-3, BJ Habibie.