Hidayat Nur Wahid: PKS Oposisi Loyal
- VIVA.co.id/M Nadlir
VIVA.co.id – Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa partainya tegas menolak ajakan untuk merapat bergabung dengan pemerintah menjadi partai pendukung.
Hal itu ia ungkapkan, seiring dengan berhembusnya isu bahwa PKS akan mendapat jatah kursi menteri bersama dengan partai Gerindra.
"Belakangan berhembus isu PKS akan mengisi kursi menteri. Berikan saja kepada mereka. Kami (PKS) enggak mau," kata Hidayat di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Minggu, 8 Januari 2017.
Menurut Hidayat partainya akan tetap berada di luar kabinet, menjadi oposisi yang loyal, mengawal kebijakan pemerintah.
"PKS memutuskan untuk di luar kabinet. Kita bukan asal beda. Kita (PKS) dalam posisi oposisi loyal. Kita di luar bukan asal beda," kata Wakil Ketua MPR tersebut.
Sebelumnya, juru bicara PKS, Mardani Ali Sera juga menyatakan partainya menerima tawaran mendapatkan jatah kursi menteri. Tapi kata dia, PKS tegas menolak tawaran itu. "Kami memilih jadi penyeimbang pemerintah," ujarnya.