Anggota DPD Diklaim Bisa Masuk ke Partai Politik
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, mengklaim sekitar 18 anggota DPD telah menyatakan siap bergabung ke partai tersebut. Bahkan, mereka rela melepas keanggotaan di organisasi atau partai mereka saat ini.
"Ada juga yang menyatakan akan keluar dari organisasi lain, keluar dari partai lain, untuk bergabung dengan saya di Hanura," kata Oesman di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Desember 2016.
Tak hanya itu, menurut Oesman, ada juga para politikus senior yang telah berkomunikasi dengannya, menyatakan akan bergabung ke Partai Hanura.
"Banyak juga teman-teman yang sudah berpengalaman di politik ikut bergabung," kata Oesman.
Oesman menuturkan bahwa anggota DPD, berdasarkan peraturan, tidak dilarang bila masuk ke dalam partai politik. Begitu pun sebaliknya, kader parpol ingin menjadi anggota DPD.
"Jadi sah-sah saja kalau nanti ada anggota DPD bergabung dengan Hanura," ujar tokoh yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Meski begitu, Oesman belum bisa membeberkan secara gamblang siapa saja anggota DPD yang akan bergabung dengannya di Partai Hanura. Sebab, saat ini masih dilakukan komunikasi dan prosesnya. Namun, salah satunya adalah anggota DPD asal Bali, Gede Pasek Suardika, yang sebelumnya merupakan kader aktif Partai Demokrat.
"Kami berharap dengan masuknya energi baru ini, Hanura bisa menjadi partai yang lebih baik lagi, serta memenangi Pilkada serentak," ujarnya.
Sebelumnya, Oesman Sapta Odang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Hanura secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Kantor DPP Hanura, Jakarta Timur, pada Rabu 21 Desember 2016. Dengan demikian, Oesman menggantikan Wiranto yang memilih fokus pada tugasnya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
(ren)