Idrus Marham: Luruskan Niat Berpartai
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengingatkan kembali para anggota DPRD mengenai niat dan tujuan dalam ber-Golkar. Ia menjelaskan bahwa berpartai merupakan sebuah panggilan untuk pengabdian. Mengabdikan diri untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat bukan untuk kepentingan pribadi.
“Saya ingatkan agar kita semua bisa mulai memperbaiki dan meluruskan niat dalam berpartai. Bahwa sesungguhnya pula ber-Golkar juga merupakan bagian untuk melaksanakan perjuangan ideologi partai,” kata Idrus dalam agenda Workshop Nasional Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta, Jumat 16 Desember 2016.
Karena itulah, berpartai harus dimaknai sebagai panggilan untuk pengabdian, bukan sekadar pekerjaan belaka. Apalagi hanya menempatkan keberhasilan duduk sebagai anggota DPR ataupun DPRD.
“Menjadi anggota DPR atau DPRD hanyalah instrumen untuk mencapai tujuan yang lebih besar, tujuan untuk membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat,” lanjut Idrus.
Tujuan tersebut, katanya, terkait erat dengan perjuangan melaksanakan ideologi partai yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Perjuangan tersebut pada hakekatnya, kata Idrus, harus membawa kemaslahatan bagi rakyat.
“Dengan niat yang benar dan lurus kita akan dapat memahami tujuan berpolitik yang paling hakiki. Jangan hanya tujuan berpolitik sekedar untuk menjadi anggota dewan belaka,” kata Idrus.
Idrus juga menjelaskan, berkuasa bukanlah hal yang keliru dalam berpolitik, tetapi harus dipahami kekuasaan yang diraih dan didapatkan merupakan sarana bagi pengbdian dan pelaksanaan dari cita-cita yang kita inginkan.
“Kekuasaan sesungguhnya alat bagi pencapaian yang paling cepat dalam pencapaian tujuan,” katanya. Idrus juga menegaskan kebangkitan Partai Golkar, akan dapat terjadi jika kader-kader Partai Golkar dapat mengamalkan ideologi partai.
Kebangkitan yang berdasarkan pada ideologi akan membuat perjuangan pantang mundur untuk menggapai cita-cita.
“Kebangkitan partai sangat mungkin dimulai dari kiprah aktif para anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten dalam menerjemahkan doktrin karya-kekaryaan Partai Golkar. Para anggota legislatif merupakan ujung tombak bagi partai dalam mencapai tujuan,” kata dia.
(ren)