Pidato Penutupan, Ketua DPR Puji Aksi 212
VIVA.co.id – Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan pidato penutupan Masa Sidang II dalam Rapat Paripurna, Kamis 15 Desember 2016 ini. Dalam pidatonya, dia mengajak seluruh anggota DPR untuk terus memaksimalkan peran dan fungsinya sesuai yang diamanahkan.
"Dalam pelaksanaan fungsi legislasi, Presiden Jokowi berkali-kali menyampaikan pesan agar DPR tidak perlu terlalu banyak membuat UU. Mungkin maksud Presiden agar kualitas UU semakin baik," kata Novanto.
Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, DPR dan pemerintah berkomitmen bersama untuk menciptakan clean and good governance dalam setiap proses penetapan dan pelaksanaan APBN.
"Untuk itu DPR mengharapkan pemerintah melakukan spending review yang lebih komprehensif pada setiap akhir tahun anggaran, dan hasilnya dapat menjadi pedoman perbaikan kualitas belanja negara," ujar Novanto.
Dalam pidatonya, Novanto juga menyebut soal Aksi Super Damai pada 2 Desember yang lalu. DPR, katanya, mengapresiasi peserta aksi yang tertib, damai, aman dan terkendali.
"Momen tersebut adalah bukti nyata bahwa demokrasi Indonesia semakin matang dan dewasa, karena tidak mudah jika jutaan manusia berkumpul di suatu tempat dan kegiatan berjalan dengan aman dan damai sampai berakhir. Ini luar biasa!" Kata Novanto.
Dia pun mengingatkan pemerintah untuk mempersiapkan dan mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan pokok, ketersediaan bahan bakar minyak, serta memperhatikan angkutan umum dan kesiapan transportasi dalam rangka Natal dan Tahun Baru.
"Dan semoga di Tahun Baru, kita mempunyai semangat baru dalam melaksanakan tugas dan fungsi konstitusional," kata Novanto.
(ren)