Mantan Menteri Yuddy Dites Jadi Dubes, Ini Rencananya
- Istimewa
VIVA.co.id – Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR dalam rangka menjadi duta besar Indonesia untuk Ukraina. Di forum itu, Yuddy mengaku telah mempelajari sejarah hubungan Indonesia-Ukraina sejak tahun 1992, baik di bidang ekonomi, budaya, maupun politik dan pertahanan.
Yuddy pun optimistis pencapaian itu akan terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang, seraya menyebut tugas ini akan menjadi sebuah kehormatan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini dan akan melaksanakan penugasan ini dengan sebaik-baiknya," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 15 Desember 2016.
Selanjutnya, dia berencana meningkatkan neraca perdagangan Indonesia-Ukraina dan hubungan budaya antar masyarakat, selain peningkatan hubungan government to government.
"Melakukan dan mengembangkan Melted Start-Up untuk memadukan start-up yang ada di Indonesia dengan yang ada di Ukraina. Baik untuk attracting investor, sharing ideas, atau expanding market," ungkapnya.
Selain itu, dia juga akan membuat e-commerce melalui Big E-Commerce Indonesia-Ukraina, tetapi khusus untuk produk Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Komisi I DPR RI yang telah melakukan fit and proper test," kata dia.
Sebelumnya Komisi I DPR telah menjalankan uji kelayakan dan kepatutan, terhadap 23 calon duta besar yang akan bertugas menjadi perwakilan diplomatik di sejumlah negara.
Menjadi duta besar merupakan salah satu harapan Yuddy, pasca posisinya digantikan Asman Abnur pada reshuffle Kabinet Kerja 27 Juli 2016 lalu. (ren)