Hanura Tangkis Kritik Rangkap Jabatan Wiranto
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Hanura, Dadang Rusdiana, meyakini Wiranto akan bisa menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Insya Allah Pak Wiranto dengan pengalaman dan integritasnya bisa membagi waktu antara jabatan Menkopolhukam dengan jabatan Ketum PBSI," kata Dadang saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 2 November 2016.
Ia yakin Wiranto bisa menjalankan dua tugas tersebut karena Wiranto menggemari bulutangkis. Maka ia akan memahami dengan baik bagaimana kembali mengangkat prestasi bulutangkis agar mampu kembali berjaya.
"Dari sisi jabatan negara, karena Menko bukan menteri teknis tentunya Pak Wiranto masih bisa membagi waktu dengan jabatan di PBSI. Negara aman, bulutangkis pun berjaya," kata Dadang.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional PP PBSI 2016 mengesahkan Wiranto sebagai Ketua Umum PP PBSI masa bakti 2016-2020. Wiranto resmi jadi Ketua Umum secara aklamasi, setelah Gita Wirjawan menyatakan mundur dari pencalonan, Senin 31 Oktober 2016.
Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Nasir Djamil, menyayangkan Presiden Jokowi yang tidak tegas melarang sejak awal keikutsertaan Wiranto dalam bursa Ketua Umum PBSI.