Posisi Juru Kunci di Survei Elektabilitas, Ini Kata Agus

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) dan calon Wakil Gubernur Sylviana.
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Pasangan Calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Calon Wakil Gubernur Sylviana Murni, memngaku tak ambil pusing dengan hasil beberapa lembaga survei yang menempatkan mereka pada posisi terakhir di bawah dua calon lainnya yaitu pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kita mengikuti beberapa survei terakhir dan dari beberapa survei tersebut kita sudah mengetahui di mana posisi kami berdua dari segi elektabilitas dan itu perlu kita syukuri," kata Agus di IS Plasa, jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat sore 7 oktober 2016.

Menurut Agus, Survei tersebut merupakan data awal. Karena itu adalah survei pertama setelah Agus-Sylvi resmi mendaftarkan diri ke Komisi pemilihan umum DKI Jakarta.

"Jangan lihat hasilnya hari ini, tapi lihat dari mana kita berawal. Starting point kita di 0,19 persen. Tentu sangat dimengerti kalau dari survei tersebut banyak yang meremehkan saya dan Ibu Sylvi serta kita semua," kata Agus.

Tapi, lanjut Agus, itu tidak apa-apa. Lebih baik kita diremehkan lalu kita berbuat yang terbaik untuk mencapai kemenangan. Biarkan orang-orang menganggap kita enteng, kuda hitam, tapi itu memacu kita untuk berbuat yang terbaik.

"Saya yakin di dalam ruangan ini kita punya semangat untuk berjuang bersama," kata Agus di hadapan tim pemenangannya.

Seperti diketahui, tim pemenangan Agus-Sylvi telah dikukuhkan pada Jumat sore, 7 Oktober 2016. Tim pemenangan ini terdiri dari pengurus daerah partai pengusung yaitu Demokrat, PAN, PPP dan PKB. Selain itu terdapat juga dari kalangan Profesional dan relawan Agus-Sylvi.

Ahok-Djarot selalu di posisi pertama, meski sejumlah lembaga menyebut tren elektabilitasnya dalam tren cenderung menurun bila dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya. Sementara Anies-Sandi dan Agus-Sylvi meski tertinggal cukup signifikan dari Ahok-Djarot, raihan debutnya di sejumlah survei dipandang bagus.