Anggota DPR: MK Sudah Putuskan TNI Harus Netral
- Antara/R. Rekotomo
VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR fraksi PDIP Evita Nursanty menilai masalah TNI yang ingin kembali berpolitik sebenarnya sudah terlalu sering dibicarakan termasuk saat pileg dan pilpres 2014.
"Sempat di-judicial review juga di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh mantan Ketua Komnas HAM," kata Evita saat dihubungi Viva.co.id, Kamis 6 Oktober 2016.
Ia menjelaskan MK pun telah memutuskanTNI/Polri perlu terus menjaga netralitasnya dalam fungsi tugas dan wewenangnya sebagai alat negara. Netralitas anggota TNI/Polri dengan tidak menggunakan haknya untuk memilih.
"Ada dua kekhawatiran publik selama ini yakni potensi rivalitas atau potensi terpecahnya TNI/Polri dan juga potensi ancaman negara saat kondisi politik sudah terpecah-pecah oleh kepentingan masing-masing," kata Evita.
Ia menegaskan Indonesia membutuhkan kekuatan yang tetap netral. Kekuatan penting TNI justru ketika ia netral. Negara dan masyarakat membutuhkan TNI/Polri dalam posisi ini.
"Pemimpin bisa datang silih berganti tapi negara ini harus tetap utuh dan maju," kata Evita.