Panglima TNI Berat Lepas Mayor Agus Yudhoyono
- Instagram @agusyudhoyono
VIVA.co.id – Setelah resmi mendaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono bisa segera resmi mengundurkan diri dan diberhentikan secara hormat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Agus dipastikan tidak bisa menjadi prajurit TNI lagi.
"Saya jamin tidak bisa kembali lagi ke TNI karena sudah mengajukan dan langsung kami proses. Itu UU No. 10 tahun 2012 kalau tidak salah," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 23 September 2016.
Gatot memilih menyikapi positif pengunduran diri Agus. Apalagi, menurut dia, prajurit yang memilih karier di tempat lain, termasuk menjadi politikus, adalah hal yang wajar di negara lain.
"Memilih karier di politik boleh-boleh saja. Jadi kalau di negara-negara maju jarang yang sampai pensiun. Di Singapura jarang yang sampai pensiun. Jadi fenomena kemajuan negara seperti itu," ujar Gatot.
Dia menuturkan, Mayor Agus sejak SMA Taruna selalu menjadi yang terunggul. Dari segi mental, fisik, dan intelektual, anak Susilo Bambang Yudhoyono ini disebut tak tersaingi.
Agus juga telah disiapkan sebagai salah satu kader untuk reformasi TNI. Karena itu, walaupun ia menghormati pilihan pribadi Agus, namun ia merasa berat melepasnya.
"Saya menyayangkan, saya sudah siapkan kader. Lihat kadernya pilih berpolitik, berat, tapi itu hak pribadi. Yang lainnya pasti nanti ada lagi," kata Gatot. (ase)