Calon Wali Kota Yogyakarta dari PDIP Daftar Naik Ontel

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta dari PDIP, Imam Priyono dan Ahmad Fadli, Rabu, 21 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita

VIVA.co.id – Hari ini, Rabu, 21 September 2016, seluruh Komisi Pemilihan Umum di daerah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak 2017.

Di Yogyakarta, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Imam Priyono dan Ahmad Fadli, mendaftar dengan iring-iringan sepeda ontel. Pasangan ini diusung koalisi PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura.

Iman dan Fadli yang menggunakan pakaian lengan panjang putih dipadu celana panjang hitam serta caping, terlihat menggenjot sepeda dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta di Jalan HOS Cokroaminoto, menuju kantor KPU Kota Yogyakarta di Jalan Magelang.

Ratusan orang dari PDI Perjuangan Kota Yogyakarta turut mengantar kedua calon pemimpin Kota Yogyakarta itu.

"Kenapa saya pilih 'ngontel', karena saya ingin menghidupkan kembali budaya bersepeda di Kota Yogyakarta. Bersepeda itu sehat, juga digemari masyarakat banyak," kata Imam, di Kantor KPU Kota Yogyakarta.

Imam yang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta ini optimistis bisa meraup kemenangan dan mendapatkan suara mayoritas dalam Pilkada nanti.

"Hitungan perolehan kursi saja dari PDI Perjuangan sudah 77 ribu suara, Nasdem 8 ribu, PKB 3 ribu, dan Hanura 2 ribu," jelasnya.

Pasangan calon yang memiliki slogan 'Yogya Hebat' ini, ingin mengembangkan Kota Yogyakarta dengan cara mendekat pada masyarakatnya. "Saya ingin berkantor di hati masyarakat Kota Yogyakarta," tuturnya.

Imam juga bersedia mengambil cuti sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta pada masa kampanye nanti.

Pendapat serupa juga dikemukakan Ahmad Fadli yang saat ini menjabat Asisten Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta. Dia bersedia mundur dari jabatannya demi mencalonkan diri.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto, terlihat bersiap menerima berkas pendaftaran para calon. Setelah menerima berkas, pihaknya akan menyeleksi mereka berdasarkan persyaratan yang ada. 

"Persyaratan yang kurang bisa menyusul, misalnya SK (surat keputusan) pengunduran diri PNS, itu butuh proses. Kalau ada pernyataan pengunduran diri sudah cukup, nanti SK-nya menyusul," katanya. 

Pendaftaran para calon ini dibuka sampai 23 September 2016 nanti. Untuk hari pertama dan kedua pendaftaran akan dibuka hingga pukul 16.00 WIB. Sementara di hari terakhir pada Jumat, 23 September 2016, pendaftaran ditutup pukul 00.00 WIB. 

Di Yogyakarta, bakal ada tiga pasangan calon yang sudah menyatakan siap bertarung dalam Pilkada serentak 2017. Dua pasangan lainnya adalah petahana Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti bersama Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Pasangan ini diusung Golkar, PAN, Demokrat, serta PKS. 

Sementara satu lagi adalah Ahmad Sauki Suratno. Sejauh ini, calon yang didukung Partai Gerindra dan PPP ini belum menetapkan pasangan, karena masih digodok internal partai pengusungnya. (ase)