Pilkada DKI, DPP PDIP Siapkan Lebih dari Satu Opsi
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Andreas Pareira belum bisa memastikan soal siapa yang akan diusung PDIP dalam Pilkada DKI Jakarta. Sebab saat ini, PDIP masih memonitor tren dalam dinamika politik.
"Yang dilakukan DPP memperhatikan tren yang berkembang dalam dinamika politik," kata Andreas di DPR, Jakarta, Selasa, 13 September 2016.
Saat ditanya sejumlah kemungkinan PDIP mendukung Risma (Walikota Surabaya Tri Rismaharini) maupun petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ia mengatakan, semua kemungkinan masih terbuka. Tapi perkembangan tren terakhir tersebut yang akan menentukan keputusan PDIP
"Saya kira semua menunggu keputusan PDIP dan partai lainnya. Dalam pencalonan, DPP persiapkan lebih dari satu opsi. Sehingga kemudian simulasi akan lebih mudah dilakukan dengan melihat peta politik yang berkembang," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, opsi yang disimulasikan PDIP masih bisa bertambah dan berkurang dari tiga opsi yang sempat diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Begitu pun dengan elektabilitas para kandidat di Pilkada DKI Jakarta, menurutnya saat ini masih sangat fluktuatif. Sebab dinamika masyarakat dinilai sangat tinggi.
"Tak bisa dilihat hanya pada momen tertentu," kata Andreas.
Andreas menegaskan, PDIP masih fokus juga pada pilkada daerah lainnya yang belum diputuskan. Setelah menyelesaikan daerah lainnya, PDIP baru akan memutuskan soal Pilkada DKI Jakarta.
"Keputusan di ketua umum tapi sekarang kita tetap memonitor dan melakukan pemetaan politik di hari-hari terakhir jelang pendaftaran.”
(mus)