DPR Minta BIN Antisipasi Ancaman Cyber dari Luar
- ANTARA FOTO/ Puspa Perwitasari.
VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat menggelar Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang I Tahun Sidang 2016-2017, Kamis, 8 September 2016. Agenda pertama pembicaraan tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang Pengesahan Maritime Labour Convention, 2006.
Kedua, adalah laporan Komisi I DPR terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
"Kami melihat hasil fit and proper test hari kemarin berjalan lancar, tidak ada hal apapun. Hasil keputusannya di tingkat I tidak ada masalah, sehingga bisa langsung dibawa ke tingkat II," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Setelah mendapat persetujuan resmi, maka Budi Gunawan bisa segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Ia berharap Kepala BIN nanti bisa lebih dekat lagi dengan Jokowi.
"Kami harap bisa lebih intens lagi dengan single stakeholder, yaitu Presiden," ujar Taufik.
Selain itu, ia juga meminta BIN untuk menjadi pengayom masyarakat. Termasuk, lanjut dia, bisa mengantisipasi ancaman-ancaman cyber dari luar. "Semua jadi triangle, TNI, Polri, BIN. Semua dalam konteks kerja sama," kata Taufik.