Pencalonan BG Jadi Kepala BIN Dibacakan di Paripurna DPR
- Istimewa
VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat hari ini kembali menggelar rapat paripurna. Para wakil rakyat akan mendengarkan laporan Komisi III DPR mengenai hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon hakim dan calon hakim adhoc Tipikor di Mahkamah Agung.
Seperti diketahui, Komisi bidang hukum itu telah meloloskan tiga dari tujuh nama calon hakim yang disodorkan oleh Komisi Yudisial. Mereka adalah Ibrahim (Perdata), Panji Widagdo (Perdata), dan Edi Riadi (Agama).
Selain itu, paripurna juga akan membacakan surat dari presiden terkait pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Pembacaan surat nanti akan disusul dengan penugasan dari DPR kepada Komisi I untuk dilakukan fit and proper test kepada calon Kepala BIN, Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG), yang diusulkan Presiden Joko Widodo.
"Kemudian hari Rabu Komisi I akan melakukan uji kelayakan. Kemudian hari Kamis hasil dari uji kelayakan itu dibawa ke paripurna," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, di Senayan.
Budi adalah sosok kontroversial lantaran pada Pemilihan Presiden 2014 lalu dituding terlibat mendukung kampanye Jokowi-JK. Sejumlah politikus khawatir dengan apa yang akan terjadi ketika BG menjadi Kepala BIN ke depan.
"Padahal BIN untuk mendeteksi persoalan atau kemungkinan yang akan muncul seperti kerusuhan atau terorisme, dan dalam rangka presiden membuat kebijakan. Tapi kalau dalam rangka kepentingan nonnegara, Pemilu 2019 jangan-jangan dia berpihak pada PDIP," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa.
(ren)