Alasan Jokowi Copot Kepala BIN Sutiyoso

Jumat, 2 September 2016 - 10:40 WIB
Oleh :
Kepala BIN, Sutiyoso, dan Jaksa Agung M. Prasetyo bersama Samadikun Hartono setelah tiba di Jakarta, Kamis malam, 21 April 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengirimkan surat penggantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sutiyoso akan digantikan oleh Wakapolri Komjen Pol. Budi Gunawan (BG).

Alasan penggantian kepala BIN oleh Jokowi menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno adalah perlunya regenerasi. Tak ada alasan khusus termasuk kurangnya performa Sutiyoso.

Baca Juga :
Kepala BIN: Saatnya Indonesia Punya Medical Intelligence Andal
Wilayah 4T di Sulawesi Utara Digempur Vaksinasi

"Itu regenerasi biasa aja. Argumentasinya regenerasi saja," kata Pratikno di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 2 September 2016.

Sementara Ketua DPR, Ade Komarudin mengatakan setelah menerima surat dari Presiden Jokowi, mereka akan segera melakukan rapat pimpinan (rapim) untuk menindaklanjuti ihwal tersebut.

"Tentu kami akan rapat juga dengan fraksi-fraksi," kata Ade Komarudin.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, Komisi I juga akan menindaklanjuti dengan segera menjadwalkan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pengganti Sutiyoso yang diajukan Jokowi itu.

"Akan ditentukan jadwal (uji kepatutan)," kata Ade lagi.

Baca Juga :
11 Ribu Dosis Vaksin Disebar ke 5 Kabupaten di Jawa Tengah
Tes Covid-19 Syarat Perjalanan Tak Wajib, Vaksinasi di Babel Digeber
Brigjen Andry Sebut Vaksinasi Upaya Tingkatkan Imunitas