Cari Pengganti Arcandra, Jokowi Diminta Tak Main Rahasia

Para menteri hasil reshuffle kabinet jilid dua pada 2016 lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Kewarganegaraan Arcandra Tahar membuat ia dicopot dari jabatan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Presiden Joko Widodo. Padahal Arcandra baru 20 hari dilantik sebagai menteri hasil perombakan kabinet jilid 2.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Purnomo alias Eko Patrio mengakui Jokowi berhak menggunakan prerogatif dan mengambil kebijakan bahkan dengan cara rahasia. Namun menurutnya, terpilihnya Arcandra Tahar disebabkan sikap Presiden yang tak terlalu terbuka pada saat pemilihan menteri.

"Seperti detik-detik kayak gini ini, tidak perlu ada rahasia yang begitu yang sangat tertutup untuk reshuffle. Akhirnya lembaga terkait tidak diikutsertakan kayak BIN (Badan Intelijen Negara) dan sebagainya. Ya akhirnya terjadi seperti ini," kata Eko ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2016.

Eko mengatakan tidak ingin berpolemik soal pihak yang telah "membisikkan" nama Arcandra kepada Jokowi. Ia hanya mengingatkan agar ke depan cara-cara rahasia Jokowi tak berlebihan.

"Ini bukan masalah pembisiknya, saya enggak tahu. Tapi artinya tidak boleh mengangkat seorang pejabat publik ada rahasia yang sangat tertutup dan lembaga terkait tidak diikutsertakan," ujarnya.

Sementara itu Politikus PDIP, Ichsan Soelistyo juga mengaku terkejut dengan adanya peristiwa ini. PDIP kata dia tidak terlalu paham soal proses pemilihan dan pengangkatan Arcandra itu.

"Cuma kan kami juga enggak mengerti proses pemilihan dan pengangkatannya segala macam. Mestinya Presiden kan memiliki tim yang kuat. Artinya menyelidiki, mencari tahu rekam jejaknya segala macam," ujar Ichsan.