Silatnas Relawan Jokowi Diwarnai Kericuhan
- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.
VIVA.co.id - Acara silaturahmi nasional (silatnas) relawan pendukung Presiden Jokowi diwarnai kericuhan. Ricuh terjadi sebab ratusan relawan tak bisa masuk ke tempat acara di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta.
Silatnas yang sedianya digelar pukul 20.00 WIB, ternyata sudah penuh dipadati ribuan relawan pendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Mereka ingin bertemu Sang Presiden.
Imbasnya, relawan yang masih tertahan di luar tempat acara tak bisa masuk. Ratusan relawan, baik pria dan wanita itu pun memaksa masuk, dorong-mendorong, ingin mendapatkan hak yang sama bisa bertemu Jokowi.
Bahkan, sempat Staf Khusus Presiden, Sukardi Rinakit dan Christianto Wibisono, juga tertahan tak bisa masuk ke tempat acara.
Salah satu relawan dari Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, Suratman, menyesalkan panitia yang tidak paham keinginan para relawan yang ingin masuk ke tempat acara. Padahal, banyak relawan yang sudah menunggu dan antre masuk berjam-jam.
"Kalau nonton bola jebol ini (pintu tempat acara). Susah kayak gini. Harusnya pintunya tak cuma satu. Aparat kan banyak, bisa seleksi (periksa)," ujar salah satu relawan asal Plumpang, Jakarta Utara, di lokasi, Minggu, 24 Juli 2016.
Sutarman mengaku, sudah datang sejak pukul 17.00 WIB, tapi tetap saja tak dapat kesempatan masuk ke tempat silatnas.
"Dari jam 18.00 WIB sudah begini (antre desak-desakan). Bahkan sebelum magrib," ujar dia.
Suratman menuturkan, padahal setiap grup relawan sudah dibatasi jumlah anggota yang bisa ikut acara silatnas. Akan tetapi, nyatanya masih tak muat juga tempat acara berlangsung.
"Terbatas segrup 75 orang, dikasih pin. Kalau diberangkatin 200 juga tapi kan dibatasi. Ini kami 3 kelurahan segrup," ungkap dia.
Acara silatnas ini diselenggarakan bersama oleh Bara JP, Projo, Seknas Jokowi, Almisbat, Jokowi Mania, Solmet Jokowi, Arus Bawah Jokowi, Duta Jokowi, Kawan Jokowi, Jasmev, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi, Sekber Jokowi, GRI, RKIH, Kabar Nawacita, EP For Jokowi, Gerak Indonesia, RPJB, JNIB, Kornas Jokowi, JPKP, Jaman, GK Center, dan Forkami.