Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Bisa Cegah Politik Uang

Ilustrasi pemungutan suara.
Sumber :
  • Antara/ Fachrozi Amri

VIVA.co.id – Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, salah satu ketertarikan sistem pemilu proporsional tertutup ialah mampu meminimalisir politik uang, spektrumnya tekan biaya pemilu yang cenderung mahal. Sementara itu, pelaksanaan sistem proporsional terbuka membuat pemilu mahal.

"Kelebihan proporsional tertutup, memastikan bahwa masyarakat cukup memilih partai dan biarlah partai yang akan mengirimkan kader-kader terbaiknya ke parlemen. Sebab, partai tahu betul siapa kader yang punya kapasitas, integritas, narasi struktural, dan kultural," kata Pangi melalui keterangan tertulisnya, Jumat 22 Juli 2016.

Dengan begitu, dekontruksi ciri dari parpol hidup kembali, dengan menyiapkan kader menduduki jabatan kepemimpinan. Proporsional tertutup, paling tidak mampu memompa wakil rakyat ke arah yg lebih baik.

"Kegelisahan yang mengelitik, kader yang sudah berjuang dan berdarah-darah membesarkan partai selama ini tidak terpilih dalam pemilu legislatif," kata Pangi.

Menurutnya, deparpolisasi ilmiah pun menggeliat, tidak perlu bersusah payah menjadi pengurus partai, menjadi penumpang gelap, dan terpilih dalam sebuah hajatan pemilu lewat operasi sentuhan akhir (finishing touch) yang sempurna.

"Ini realitas yang terjadi di lapangan. Poin pentingnya adalah memulihkan kembali dagradasi otoritas kekuasaan partai soal rekrutmen kepemimpinan. Dari bentangan emperis di atas, jelas memantik polemik dan anomali politik, tinggal kita memilih jalan terbaik, bukan tidak mungkin mengambil jalan tengah," kata Pangi. (asp)