Ahok Belum Berpikir Maju Lewat Parpol
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan belum berencana maju dalam Pilkada 2017 melalui dukungan partai politik, meskipun sudah ada tiga parpol yang menyatakan dukungan.
Ahok, sapaan Basuki, menyebut bahwa dukungan partai itu dilakukan tanpa syarat, sehingga tidak lantas menuntutnya maju melalui jalur parpol. Apalagi, Ahok menegaskan, tidak akan takluk dengan kepentingan partai politik manapun.
"Saya sudah terkenal, tidak bisa dipengaruhi oleh parpol manapun. Sudah dalam parpol pun, saya Sekjen partai PIB loh dulu. Begitu sudah enggak cocok, aku berhenti aja keluar dari partai. Dari Gerindra enggak cocok sama pikiran saya, saya berhenti aja," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2016.
Menurut Ahok, langkahnya untuk maju secara jalur independen atau perseorangan merupakan salah satu cara untuk membuat partai politik mengikuti kehendak rakyat. Satu juta KTP yang terkumpul, kata dia, adalah bukti yang menggambarkan kehendak rakyat padanya.
"Saya ada sejuta nih (KTP). Nah, kira-kira kamu parpol mau ikut rakyat atau tidak. Kalau kamu mau ikut rakyat, ya dukung dong," kata Ahok.
Tiga partai yang sudah menyatakan mendukung Ahok maju yaitu, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar. "Saya maju independen, oke nih tiga parpol. Tanpa syarat nih," kata Ahok. (ase)