DPR Pertanyakan Perkembangan Kasus Suap Reklamasi

Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.
Sumber :

VIVA.co.id – Perkembangan kasus dugaan suap Raperda Reklamasi Teluk Jakarta yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tersangka anggota DPRD DKI M Sanusi dipertanyakan. Hingga saat ini KPK dinilai masih berkutik di Sanusi saja, namun tidak kepada yang lainnya.

"Itu nanti akan kami tanyakan dalam rapat dengar pendapat atau raker (rapat kerja) Komisi III dengan KPK. Tapi kalau ditanya kok belum, ya kami tidak tahu apa yang sudah dimiliki oleh KPK dan belum dimiliki KPK," kata anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Juli 2016.

Menurut Arsul, saat ini penyidik KPK memang masih melakukan pengembangan terhadap kasus yang menimpa Sanusi dan beberapa anggota DPRD DKI. Nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga sempat ramai dalam kasus ini.

"Ya saya normatif saja, ini kan masih proses hukum ya, proses hukum itu tentu bisa berkembang," ujar Arsul.

Di samping itu, Arsul meminta publik tidak buru-buru menilai kinerja penyidik KPK dalam menangani dugaan korupsi ini, karena prosesnya masih berjalan.

"Sesuatu yang masih dalam proses itu jangan buru-buru dinilai. Saya tidak mau menilai sesuatu yang masih dalam proses hukum. Itu kan masih berjalan," kata Arsul.