Jimly: Keluarga Sebaiknya Jelaskan Rekam Medis Ketua KPU

VIVA.co.id - Wafatnya Husni Kamil Manik, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum, sangat mengejutkan sejumlah pihak. Terlebih, usia Husni masih relatif muda, 41 tahun.

Selain itu, Husni juga dikenal sebagai orang yang tidak sering keluar masuk rumah sakit. Namun tiba-tiba ia meninggal setelah masuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, pada Kamis 7 Juli 2016.

Salah satu kolega yang tak menyangka atas kepergian Husni adalah Jimly Asshiddiqie. Tokoh yang kini duduk sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu pun menyarankan agar keluarga membuka rekam medis almarhum ke masyarakat.

"Daripada bikin repot, keluarga ada baiknya memberi penjelasan komprehensif soal analisis medis," kata Jimly, saat ditemui di rumah duka, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2016.

Jimly tak memungkiri kepergian almarhum sangat mendadak. Dia sendiri sudah mendapat penjelasan mengenai rekam medisnya.

"Tapi banyak yang bertanya," kata dia lagi.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menuturkan bahwa setiap manusia pastika akan meninggal secara alamiah. Namun demikian, penjelasan atas kematian tersebut perlu agar masyarakat tahu apa penyakitnya.

"Kok begitu mendadak supaya kita bisa belajar," tutur Jimly.

(ren)