Tito Didoakan di DPR Jadi Kapolri Sampai 'Piala Dunia 2022'

Komisi III DPR saat mengunjungi rumah calon Kapolri, Komjen Tito Karnavian (kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengungkapkan banyak kisah unik terkait masa jabatan Kapolri di Indonesia. Ada yang sebentar dalam menjabat, ada pula yang berusia panjang.

"Kapolri Jenderal Chairudin Ismail paling pendek hanya menjabat dua bulan dan yang paling lama menjabat Kapolri Jenderal Dai Bahtiar selama tiga tahun tujuh bulan," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 23 Juni 2016.

Saat ini, Komisi III DPR melakukan fit and proper test calon Kapolri untuk kesekian kalinya. Uji kapatutan ini dilakukan karena Presiden Joko Widodo telah mengajukan Tito Karnavian sebagai calon Kapolri pengganti Badrodin Haiti.

Dengan masa pensiun Tito yang masih lama, politikus Partai Golkar ini melihat peluang jabatan Kapolri bisa dipegang dalam waktu yang lama.

"Kalau beliau (Tito) tidak ada alang merintang, saya doakan menjabat sampai Piala Dunia 2022? masih jadi Kapolri," ujar Bambang sambil tersenyum.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman, mengingatkan bila dilantik sebagai Kapolri, Tito harus loyal hanya kepada konstitusi. Dan tidak kepada yang lain dan kepentingan apa pun.

"Nantinya kalau ada pemilihan presiden, janganlah Kapolri menjadi alatnya Presiden. Apalagi calon presidennya incumbent," tegas Benny.

(ren)