DPR Minta KPK dan BPK Lebih Profesional soal Sumber Waras

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu (kedua dari kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id - Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) profesional dalam melakukan tugas penyelidikan dan penyidikan terhadap persoalan pembelian Rumah Sakit Sumber Waras.

"Awalnya yang minta Plt (Pelaksana Tugas) pimpinan KPK sebelumnya, Taufiequrrachman Ruki, untuk diadakan audit investigatif oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terhadap penjualan Rumah Sakit Sumber Waras pada pemerintah provinsi," kata Masinton di kompleks Parlemen di Jakarta pada Rabu 15 Juni 2016.

Kini hasil penyelidikan KPK malah menunjukkan tidak ditemukan unsur perbuatan melawan hukum. Komisi III DPR akan mendalami persoalan itu.

"Kami akan mendalami nanti. Kami belum berkesimpulan ke sana (unsur politis KPK), tapi tentu dalam fungsi pengawasan kami, kami ingin ranah penegakan hukum tidak boleh diintervensi dan tidak boleh masuk ke dalam ranah politik," kata Masinton.

Saat ditanya soal audit BPK yang ada kemungkinan ceroboh, ia hanya meminta BPK lebih profesional lagi dalam melakukan audit. Tapi ia meyakini BPK bukan satu-satunya yang bisa menjadi patokan hukum.

"Itulah tugas KPK menindaklanjuti audit investigatif itu," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.