Rakernas PAN Resmi Ditutup
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi ditutup siang ini. Penutupan Rakernas PAN dilakukan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Sementara sebagai hasil rakernas tersebut, PAN menyampaikan sejumlah catatan dan rekomendasi.
"PAN memandang masalah utama adalah ekonomi dan kemiskinan serta kesenjangan," ujar Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Senin 30 Mei 2016.
Selain itu PAN juga menaruh catatan perihal pentingnya kewaspadaan terhadapi komunisme. Menurutnya, kesenjangan dan ketidakadilan sosial masyarakat juga turut menjadi faktor penunjang lahirnya paham komunisme.
"Adanya kesenjangan, antara pribadi dan kelompok, timur dan barat. Bayangkan kita di barat jalanan dua arah, saudara kita di Papua ( timur) bahkan jalannya belum ada. Inilah yang menjadi lahan subur potensi tumbuhnya komunisme kembali," ujarnya.
Untuk itu, PAN meminta kepada kadernya dalam pemerintahan agar memberikan perhatian lebih pada isu-isu tersebut sehingga pada waktu ke depan tidak akan muncul paham-paham yang dinilai belum cocok untuk Indonesia.
"PAN memerintahkan kadernya di legislatif untuk berdiri di depan dalam gerakan melawan kesenjangan ketidakadilan," kata Zulkifli soal isu kesenjangan.