Munaslub Partai Golkar, Pertarungan JK dan Luhut?
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, semakin sengit. Delapan calon bertarung untuk memperebutkan kursi ketua umum.
Selain persaingan mereka, keberadaan senior-senior partai berlambang pohon beringin itu dalam mendukung salah satu calon juga mengemuka. Di antaranya muncul nama Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut yang juga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan disebut-sebut mendukung calon ketua umum Setya Novanto. Sementara Kalla, dikatakan lebih condong mendukung Ade Komarudin.
Namun, Kalla menolak bila persaingan di Munaslub dianggap hanya milik Novanto dan Ade, apalagi dia dan Luhut. Meskipun hingga kini, Luhut masih berada di arena Munaslub sejak pembukaan pada Sabtu, 14 Mei 2016.
"Saya tidak tahu apa yang dilaksanakan Pak Luhut (di arena Munaslub). Tapi sekali lagi, kita ingin menjalankan demokrasi yang baik. Selama tidak memaksa, mendorong, atau intervensi, kalau hanya berdiskusi pasti boleh-boleh saja," kata Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.
Seperti diketahui, delapan calon ketua umum Partai Golkar yakni Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Aziz Syamsuddin, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Limpo, dan Indra Bambang Utoyo. Mereka akan memperebutkan suara peserta Munaslub yaitu DPD I, DPD II, organisasi sayap, DPP Partai Golkar, dan lainnya.