Komite Etik Sesalkan Dukungan Terbuka di Paripurna Munaslub
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ketua Komite Etik Munaslub Partai Golkar, Fadel Muhammad menyesalkan pernyataan dukungan terbuka terhadap salah satu bakal calon ketua umum Partai Golkar dalam pandangan DPD I dan ormas pendiri Partai Beringin.
"Saya diminta Ketua Umum (ARB) menjadi Ketua Komite Etik. Saya merasa malu. Kita seperti di pasar. Kita datang di sini teriak-teriak," kata Fadel di lokasi Munaslub, Bali, Senin, 16 Mei 2016.
Fadel meminta, semua pihak terutama para pemilik suara di Munaslub untuk mematuhi aturan yang sudah disepakati. Bahwa dukungan resmi hanya disampaikan pada forum yang akan ditentukan.
"Saya mohon, kita sudah punya aturan main, kode etik, tata cara majelis. Sekarang kita kembali pada hal diputuskan," ujarnya menambahkan.
Anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan, dengan tata tertib yang ada, seharusnya para pemilik suara diminta tidak menyebutkan nama bakal kandidat ketua umum dalam tanggapan dan pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban (LPJ) ARB.
"Diimbau untuk tidak menyebutkan nama. Saya imbau jangan bikin keonaran lagi," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Fadel menyoal adanya dukungan resmi yang disampaikan 14 DPD dan dua ormas Partai Golkar terhadap bakal calon Ketua Umum Setya Novanto di Rapat Paripurna Munaslub hari ini.
(mus)