Komite Etik Partai Golkar Gelar Sidang
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Dua calon Ketua Umum Partai Golkar menjalani sidang etik oleh Komite Etik Munaslub Partai Golkar, Kamis, 12 Mei 2016. Sidang etik tersebut digelar di Hotel Inaya, Nusa Dua, Bali, sejak pukul 14.00 WITA.
Berdasarkan informasi yang beredar, keduanya melanggar kode etik yang ditetapkan panitia Munaslub. Keduanya sempat melakukan pertemuan dengan pemilik suara pada Munaslub.
Koordinator Bidang Humas Munaslub Partai Golkar, Meutya Hafid, membenarkan bahwa Komite Etik tengah melakukan sidang kode etik. Hanya saja, Meutya belum mengetahui persis siapa saja yang tengah disidangkan.
"Benar, Komite Etik ada sidang sekarang sejak pukul 14.00 WITA siang di Hotel Inaya. Tapi saya belum tahu kandidat nama-namanya yang disidangkan itu. Juga saya belum materi sidangnya apa," kata Meutya saat dihubungi wartawan.
Namun secara umum, Munaslub Golkar telah menentukan soal kode etik dari para caketum. Salah satunya adalah setelah penarikan nomor undian, para caketum dilarang melakukan pertemuan dengan para pemilik suara di seluruh Indonesia dengan alasan apapun.
Sementara itu, suasana di Inaya Hotel Nusa Dua tampak tegang. Pihak pengamanan atau sekuriti sangat ketat. Seluruh wartawan dilarang masuk ke dalam kawasan hotel. Beberapa sekuriti yang ditemui mengaku seluruh awak media dilarang masuk ke hotel.
"Kami sudah mendapatkan arahan dari atasan kami jika seluruh wartawan dilarang masuk ke hotel dengan alasan apapun. Ini sudah menjadi protap kami di sini selama Munaslub Golkar berlangsung," ujar seorang sekuriti bernama Mateus. (ase)