DPR: Pemerintah Harus Lebih Agresif Berantas Situs Porno

Ilustrasi situs pornografi di internet.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum lebih agresif memberantas situs-situs porno. Soalnya, pornografi diyakini turut berperan besar dalam peningkatan angka kejahatan seksual, terutama yang dilakukan remaja.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid, mengingatkan data yang dilansir Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Fakta menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan pengakses konten pornografi terbanyak kedua di dunia.

"Situs pornografi itu seperti menu makanan yang lezat, gurih, tetapi sangat tinggi kadar kolesterol dan sumber penyakit," kata Sodik saat dihubungi pada Selasa, 10 Mei 2016.

Hanya orang-orang terpelajar dan sadar akan kesehatan yang bisa mengendalikan diri untuk menghindari akses-akses pornografi. Maka, selain upaya pemberantasan situs-situs porno, penting juga memberikan proses edukasi agama dan edukasi internet sehat kepada masyarakat. “Selama ini sama sekali tidak ada upaya membangkitkan kesadaran akan bahaya pornografi," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu menuntut pemerintah melakukan langkah-langkah konkret dan tegas dengan aturan perundang-undangan. Sosialisasi hingga masif peraturan itu sehingga masyarakat lebih peduli dan membentuk sistem peringatan dini.

"Polisi harus lebih jeli dan lebih tegas. Menkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) harus lebih sungguh-sungguh dan lebih canggih dalam menghapus situs-situs pornografi," kata Sodik.

Dia menambahkan upaya perlawanan terhadap penyebaran pornografi juga harus dilakukan hingga ke daerah di mana pemerintah daerah harus terlibat aktif memberantas pornografi. Peran yang bisa dilakukan pemerintah daerah, di antaranya, memasukkan pesan-pesan antipornografi melalui tempat-tempat ibadah. Pesan itu memuat, misalnya, pendidikan seksual dan bahaya pornografi.