Kenangan Mantan Wakil Ketua MPR Tentang Priyo Budi Santoso
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Mantan Wakil Ketua MPR yang juga politisi senior Partai Golkar, Hajrianto Thohari, berharap, Munaslub Golkar yang akan diselenggarakan di Bali pada 15 Mei mendatang dapat menghasilkan ketua umum yang mampu menyatukan semua elemen partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hajrianto melihat, delapan kandidat calon ketua umum Partai Golkar mempunyai latar belakang yang berbeda, terutama Priyo Budi Santoso. Menurutnya, Priyo mempunyai talenta politik yang berbeda dibanding kandidat lainnya.
"Tahun 1997 saya masuk ke DPR bareng Priyo. Saya mengamati Priyo memiliki talenta politik yang sangat baik," ujar Hajriyanto di Jakarta, Kamis 5 Mei 2016.
Hajriyanto mengaku masih mengingat sepak terjang Priyo, saat baru menjadi anggota DPR hingga terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI. Priyo, menurut Hajriyanto, berani menyatakan sikap politiknya di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
"Priyo ini pernah menantang mundur menteri dalam kabinet terakhir Soeharto waktu itu. Dia berani menyampaikan pandangan politik, saat kondisi politik genting saat itu," ungkapnya.
Selain itu, kata Hajriyanto, Priyo juga konsisten dengan sikapnya, hingga saat ini. Sikap Priyo itulah yang membuat Hajrianto memberikan dukungan moral, dengan bertindak sebagai Ketua Pengarah Tim Sukses Priyo Budi Santoso.
"Saya ikut bergembira, karena Priyo menunjukkan kesungguhannya untuk maju sebagai calon ketua umum. Dalam pandangan saya, kepastian maju ini merupakan suatu keberanian politik yang pantas kami dukung," jelasnya.