Munaslub Golkar Pastikan Pilih Ketua Umum Baru
- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham, membantah kabar tidak akan adanya pemilihan ketua umum (ketum) Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali pada 23 Mei mendatang. Kekhawatiran ini muncul setelah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laloy menandatangani SK Kepengurusan Munas Bali dengan masa bakti 2014-2019.
"Pasti ada pemilihan ketua umum," kata Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis 28 April 2016.
Bantahan serupa juga disampaikan Ketua Steering Committee atau Panitia Penyelenggara Munaslub, Nurdin Halid.
"Siapa bilang enggak ada pemilihan ketum. Enggak mungkin enggak ada. Pasti ada," tegas Nurdin.
Nurdin memastikan panitia telah menyiapkan agenda rangkaian munaslub sesuai dengan AD/ART partai. Di dalamnya terdapat acara pemilihan ketua umum Golkar.
"Semua sudah kami masukkan dalam tahapan. Sudah saya susun. Pasti ada pemilihan ketum," tambahnya.
Sementara Ketua Organising Committee Munaslub Golkar, Zainudin Amali mengatakan hal yang sama. Dijelaskannya, tidak ada perbedaan antara Munaslub Golkar mendatang dan Munas Golkar sebelumnya.
"Walau ini munaslub agendanya tetap seperti munas normal. Ada pemilihan ketum dan pengurus baru. Ada program dan perubahan AD/ART bila perlu. Tidak ada perbedaan," kata Amali.
Hal tersebut disampaikan Amali menyusul adanya kekhawatiran sejumlah pihak bahwa Munaslub Golkar mendatang tidak akan memilih ketua umum baru. Munaslub sendiri merupakan hasil kesepakatan islah Partai Golkar setelah beberapa lama ini mengalami dualisme di internalnya.