Teken SK Golkar, Menteri Yasonna Puji ARB
- Eka Permadi
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly akhirnya menandatangani Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali. Menurut Yasonna kepengurusan yang dipimpin Aburizal Bakrie itu telah mengakomodir kedua kubu yang selama ini berbeda pendapat.
"Jadi begini, saya katakan di SK ini ada satu kesepakatan tidak terpisahkan. Begitu hebat dan besarnya jiwa pak ARB (Abrizal Bakrie)," kata Yasonna di gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa 26 April 2016.
Yasonna mengakui ada proses yang sangat panjang hingga dia menandatangani SK Kepengurusan Munas Bali. Bahkan, Yasonna mengakui pernah mengeluarkan keputusan yang mengembalikan kepengurusan Golkar pada hasil Munas Riau dan keputusan itu diterima kedua pihak baik Munas Bali maupun Ancol.
"Di tengah-tengah itu keluar putusan MA untuk diakomodir," ujar Yasonna.
Meski ada putusan MA, upaya untuk menjaga komitmen melakukan rekonsiliasi tetap dijaga sesuai dengan kesepakatan awal saat kepengurusan Golkar dikembalikan pada Munas Riau.
Politisi PDIP itu menjelaskan, kubu Munas Bali bersedia mengakomodir Kubu Munas Ancol dan memasukkannya dalam kepengurusan Munas Bali yang SK-nya ditandatangani Menkumham sore ini.
"Saya ucapkan terima kasih pada pak ARB. Sikap kenegarawanan, keikhlasan dan tetap komit pada komitmen menyelesaikan secara damai dan rekonsiliatif," paparnya.
Yasonna berharap semua masalah internal Golkar selesai dalam Munaslub mendatang, karena menurutnya tantangan parpol ke depan sangat berat.