Ternyata, Fahri Ikut Rapim Bahas 'Pencopotannya'
- DPR.go.id
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, lebih banyak diam saat rapat pimpinan (rapim) DPR yang membahas soal pencopotannya dari jabatan itu.
"Dalam rapat itu, saya lebih banyak diam. Karena juga, tema rapatnya banyak dari berapa belas surat yang dibaca," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin 25 April 2016.
Ia mengatakan, dalam hasil rapim tersebut pimpinan DPR lainnya secara bulat memutuskan, agar persoalannya dikaji lebih dulu.
"Toh suratnya baru masuk. Saya ikut saja. Saya sendiri, diam saja. Biar itu keputusan teman-teman. Biarlah dikaji baik-baik lagi," kata Fahri.
Ia mengatakan, dia pribadi sebenarnya telah memiliki kajian. Tetapi, ia menyadari tak boleh ngotot berpendapat. Apalagi, keputusan dalam rapim sifatnya kolektif kolegial.
"Tadi kan, lengkap hadir semua," kata Fahri.
Sebelumnya, rapim DPR memutuskan untuk membentuk tim kajian membahas persoalan pergantian antarwaktu dan pemberhentian pimpinan DPR.
Tim ini dibentuk dalam konteks Fahri sedang dipecat dari semua jabatan dan keanggotaan di PKS. Akibatnya, fraksi pun meminta untuk mencopot Fahri karena bukan lagi anggota PKS. (asp)