Ruhut akan Keluar Jika Fahri Masuk Partai Demokrat

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Usai dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah mengungkapkan keinginannya bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul tidak mempermasalahkan niat tersebut.

"Silakan saja, kalau mau ketemu SBY. SBY negarawan, akan menerima curhat siapapun. Tapi Fahri, saya yakin ada catatan di hati SBY paling dalam," kata Ruhut, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 April 2016.

Saat pemerintahan SBY, kata Ruhut, Fahri adalah salah satu pengkritik yang paling keras. Saat itu, SBY meminta Ruhut untuk sabar menghadapi Fahri.

"Bapak meminta saya, sudah Pak Ruhut sabar saja. Kita bekerja saja supaya kita jadi pemenang. Dan kita menang 2009 dan dia (Fahri) masih terus mengganggu," ujar Ruhut.

Lalu, bagaimana jika Fahri masuk ke Partai Demokrat?

"Kalau dia bergabung ke partai kami, saya akan keluar dari Partai Demokrat. Karena saya yang pasang badan menghadapi dia, kalau yang lain safety player. Berapa kali saya mengatakan, heh Fahri Hamzah, kau itu kader PKS yang menggunting dalam lipatan," kata dia.

Sebelumnya, Fahri menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan SBY pada Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan. Kedua politikus itu bertemu di ruangan media center DPR.

Saat itu, Syarief yang sedang berbincang dengan wartawan di ruangan tersebut,

(ren)