Inspeksi Hambalang, Keinginan Jokowi Selamatkan Aset Negara
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Inspeksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga (P3SO) Hambalang yang terbengkalai bertahun-tahun, berbuntut pada aksi berbalas kritik antara Jokowi dengan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jokowi tentu ingin menyelamatkan aset negara yang selama ini dinilai tidak jelas kelanjutannya dan terlantar," kata Anggota Komisi X, Dadang Rusdiana dari Fraksi Partai Hanura ketika dihubungi, Senin 21 Maret 2016.
Dadang menilai bahwa inspeksi yang dilakukan Jokowi tak perlu diartikan sebagai sindiran terhadap SBY yang pada pemerintahannya memulai proyek itu namun akhirnya terlantar karena masalah korupsi dan tekstur lokasi yang dipertanyakan kelayakannya.
Komisi X kata dia, sudah menyarankan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk melakukan kajian mengenai kawasan proyek tersebut. Menurut Dadang, proyek P3SO bisa dilanjutkan dengan syarat melalui kajian.
"Jadi berdasarkan kajian nanti diputuskan mana gedung yang layak dilanjutkan dan dimanfaatkan," terang Dadang.
Selain itu, kajian teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga diharapkan DPR segera disampaikan ke Senayan.
"Kementerian PUPR harus melakukan kajian teknis, sejauh mana kelayakan bangunan di Kompleks Hambalang ini terutama berkenaan dengan kondisi tanah," kata Dadang.