Ketua DPD: SBY Sah Lakukan Safari Politik
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Belakangan ini publik disuguhi aksi berbalas kritik antara Presiden Joko Widodo dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kejadian itu adalah buntut dari kunjungan Jokowi ke Hambalang.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, aksi berbalas kritik itu adalah hal yang biasa saja. Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Dalam dunia demokrasi ini kita harus dibebaskan berpendapat, bersikap. Apapunlah," kata Irman, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.
Irman lantas meminta publik untuk tidak berburuk sangka kepada keduanya. Ia menganggap kegiatan Tour de Java yang dilakukan SBY baru-baru ini adalah sesuatu yang sah.
"Jadi apa yang dilakukan SBY untuk melalukan safari, sah-sah saja. Dalam kapasitas sebagai Ketum untuk menarik aspirasi," ujar Irman.
Sementara itu, Irman menilai inspeksi mendadak Presiden Jokowi ke Hambalang perlu disikapi positif. Walaupun begitu, ia mengingatkan proyek itu masih mengandung masalah hukum.
"Mungkin saja kunjungan itu dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Jadi fasilitas-fasilitas yang terhenti, bisa dilanjutkan. Karena masalah Hambalang itu kan tidak jalan bukan karena pemerintah (SBY), tapi ada masalah di KPK dan DPR juga," kata dia.
Irman menegaskan bahwa semua pihak harus menjaga hubungan presiden sekarang dan sebelumnya. Semua demi kebaikan bangsa dan negara. (one)