Konflik Internal PPP Ganggu Kerja Fraksinya di DPR
- Antara/ Reno Esnir
VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung, lrgan Chairul Mahfiz, menyebut bahwa konflik kepengurusan di partai berlambang Ka’bah itu menyebabkan dampak yang cukup terasa. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah para anggota DPR yang berasal dari Fraksi PPP. Mereka melihat dua kubu PPP di DPR.
"Memang konflik ini beri implikasi cukup kuat terhadap pelaksanaan sehari-hari fraksi di DPR," kata lrgan di Hotel Sahid Jakarta, Minggu, 20 Maret 2016.
Menurut lrgan, kendati tugas sehari-hari tetap terlaksana, namun dilakukan secara tidak efektif. Dia menyebut konflik itu juga menyebabkan adanya perbedaan kebijakan dalam fraksi.
"Akibat dualisme, terkadang kebijakan politik tergantung perkembangan fraksi masing-masing," ujar dia.
Irgan berharap konflik dualisme ini dapat segera berakhir. Salah satu upaya untuk menyelesaikannya melalui islah, sehingga dapat segera digelar Muktamar PPP ke-Vlll.
"Kami harap Muktamar Vlll bisa segera dilaksanakan," tutur dia.
PPP terpecah menjadi dua, yaitu kubu Surabaya dan Jakarta. Hingga kini, konflik mereka belum terselesaikan, meskipun Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memutuskan memperpanjang PPP hasil Muktamar Bandung untuk menggelar Muktamar Islah. (ren)