Rombongan Menlu Retno Ditolak Israel, RI Harusnya Bangga

Menlu Palestina Riad Al Malik dan Menlu RI Retno LP Marsudi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akhirnya melantik Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina, Maha Abou Susheh, pada Minggu, 13 Maret di KBRI Amman, Yordania. Pelantikan terpaksa dilakukan di Yordania, karena Retno dan delegasi tidak diberi izin oleh Israel untuk menyeberang menuju ke Ramallah, Tepi Barat.

Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, menilai sikap Israel yang tak memberikan izin Menlu RI dan rombongan untuk melintasi wilayah mereka adalah biasa saja. Tantowi berharap penolakan itu tak perlu ditanggapi berlebihan.

"Penolakan itu adalah sesuatu yang biasa-biasa saja, bahwa Menlu sudah mengantisipasi ke Ramallah karena tak mungkin masuk lewat wilayah Israel," kata Tantowi saat dihubungi, Senin, 14 Maret 2016.

Menurut Tantowi, penolakan Israel terhadap delegasi RI justru menjadi sesuatu yang membanggakan, karena sikap politik Indonesia di KTT OKI diperhitungkan Israel.

"Penolakan bukan menyakitkan, tapi konteks ini malah membanggakan. Artinya, Israel anggap kita terdepan di negara OKI dalam mendorong negara Palestina. Kalau nggak dianggap biasa saja sikap dia," ujar Tantowi.

Politikus Partai Golkar ini mengaku telah mendengar penolakan Israel terhadap Indonesia karena dianggap bermain politik satu kaki. "Kita hanya mau berunding dengan pihak Palestina, mereka (Israel) berharap kita berunding dengan mereka, nggak mungkin. Sama saja kita mengakui mereka," ungkap Tantowi.

Tantowi memastikan langkah Indonesia yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai sebuah langkah maju. "Dalam pengertian sikap kita benar-benar dipandang serius Israel. Kita menjadi kekuatan terdepan mendorong solusi perdamaian dua negara," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi telah resmi melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Ramallah, pada 13 Maret 2016. Upacara pelantikan dilaksanakan di KBRI Amman, Yordania.

Pelantikan dihadiri oleh Menlu Palestina, Riyad al-Maliki, para Duta Besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman, Ketua Komisi I DPR-RI, Mahfudz Siddiq, Duta Besar RI untuk Yordania, Teguh Wardoyo, serta para tokoh dan pejabat pemerintahan Palestina dan Yordania.

Pelantikan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina dilakukan di KBRI Amman karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi menuju Ramallah, Israel tidak memberikan izin over flight bagi helikopter Angkatan Udara Yordania yang akan membawa Menlu RI. Simak berita selengkapnya di . (ase)