Hajriyanto: Kader Golkar Komitmen Rekonsiliasi
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Politisi Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari yakin seluruh kader dan pengurus partai Golkar berkomitmen untuk melakukan rekonsiliasi kedua kubu yang selama ini bertentangan.
"Saya rasa komitmen rekonsiliasi mengalahkan legal formalistik yaitu keputusan MA yang mensahkan Munas Bali untuk melanjutkan kepengurusan partai Golkar hingga 2019," kata Hajrianto saat diskusi “Menggagas Profil Kepemimpinan Baru Partai Golkar-Harapan dan Realitas” di Jalan Gunawarman, Jakarta, Jumat 4 Maret 2016.
Hajrianto menjelaskan konflik Golkar selama ini menjadi ironi bagi partai. Karenanya islah harus segera dilakukan oleh semua petinggi Golkar.
Mantan Wakil Ketua MPR RI ini juga menilai keinginan internal Golkar untuk menyelenggarakan Munas tidak bisa dihadapkan langsung dengan putusan MA, karena keduanya hal yang berbeda.
Baginya penyelenggaraan Munas didasari oleh keinginan terciptanya rekonsiliasi. Sedangkan putusan MA adalah sebuah keputusan legal formal.
"Sehingga pertanyaannya adalah mau rekonsiliasi atau mau legal formal? Kalau mau yang legal formal, maka penyelenggaraan Munas menjadi tidak relevan. Tapi saya meyakini kecenderungannya semua tetap menginginkan Munas," ujarnya.